(007) Lemah Lembut Dapat Selamatkan Diri Dari Kegelinciran


Seorang guru di Jepun mengatakan kepada murid-muridnya: “Mengalah itu ibarat pohon willow (pohon yang tegak dan kuat), dan tidak melawan itu ibarat pohon oak (pohon yang keras dan kukuh)”.

Disebutkan di dalam sebuah hadith yang ertinya;

“Seorang mukmin bagaikan pohon yang kuat, yang tahan ditiup angin ke kanan dan ke kiri.”

Seorang yang bijak itu ibarat air, yang tidak berbenturan dengan batu karang namun menggenanginya dari sebelah kanan dan kiri, dari atas dan bawah.

Di dalam sebuah hadith lagi disebutkan yang bermaksud;

“Orang Mukmin bagaikan unta yang dicucuk hidungnya. Sekiranya ia disuruh duduk di atas tanah yang berbatu, nescaya ia akan menurutnya.”

Pengajaran:
1. Kelembutan merupakan sebahagian daripada ciri-ciri seorang mukmin.
2. Kelembutan juga menampakkan kebijaksanaan seorang manusia.

3. Kelembutan itu perlu untuk mengelakkan diri daripada sifat marah.
4. Iman akan hilang ketika kita melepaskan kemarahan.



Bingkisan dari Buku Motivasi Islami yang terlaris dan terhangat di pasaran. Buku La Tahzan yang dikarang oleh Dr. ‘Aidh Abdullah Al-Qarni.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

ARTIKEL TERKINI

(La Tahzan) 048 Bersikap Optimis