(025) KISRA PARSI DAN SEORANG PEREMPUAN TUA


Bazarjamhar, seorang lelaki yang bijaksana di Parsi mengatakan:

“Ada seorang perempuan tua yang memiliki ayam betina yang diletakkan di sebuah kandang yang berdekatan dengan istana Kisra. Suatu hari perempuan tua itu pergi ke kampung lain. Sebelum berangkat dia berdoa, “Wahai Tuhanku, aku serahkan dan amanahkan ayam betinaku ini kepada-Mu.””

Pada ketika perempuan tua tersebut pergi, Kisra mendekati kandangnya itu untuk perluasan istana dan taman kerajaan. Para tenteranya kemudian menyembelih ayam milik perempuan tua itu dan memusnahkan kandangnya.

Sekembalinya perempuan tua itu dari perjalanannya, dia pun menadah tangan ke langit seraya berkata:

“Wahai Tuhanku, aku memang tidak ada saat terjadinya kejahatan itu, namun di mana Engkau saat itu?”

Allah s.w.t pun memberikan keadilan dan membalas perlakuan Kisra itu. Kisra itu dibunuh oleh anaknya dengan sebilah pisau ketika dia sedang tidur dipembaringannya.

“Bukankah Allah cukup untuk mengawal dan melindungi hamba-Nya (yang bertaqwa)? dan mereka menakutkanmu (Wahai Muhammad) Dengan Yang mereka sembah Yang lain dari Allah. dan (ingatlah) sesiapa Yang disesatkan oleh Allah (dengan pilihannya Yang salah), maka tidak ada sesiapapun Yang dapat memberi hidayah petunjuk kepadanya.” (Az-Zumar: 36)

Alangkah baiknya kalau kita memiliki sikap seperti seorang putera Adam yang baik, yang berkata (kepada saudaranya yang menzaliminya):

"Demi sesungguhnya! jika Engkau hulurkan tanganmu kepadaku untuk membunuhku, Aku tidak sekali-kali akan menghulurkan tanganku kepadamu untuk membunuhmu. kerana Sesungguhnya Aku takut kepada Allah, Tuhan Yang mentadbirkan sekalian alam.” (Al-Maidah: 28)

Rasulullah s.a.w bersabda yang maksudnya:

“Jadilah hamba Allah s.w.t yang terbunuh dan janganlah menjadi hamba Allah s.w.t yang membunuh.”

Sesungguhnya seorang Muslim itu memiliki prinsip, risalah dan ketentuan yang lebih agung dari hanya sekadar balas dendam, benci dan dengki.


Pengajaran; Letakkanlah keyakinan kepada Allah nescaya Allah pasti akan membalasnya dengan pemeberian-Nya yang Maha Kaya dan Maha Pemurah. Berusaha dan bertawakkallah.




Dipetik dari buku motivasi terlaris masa kini, La Tahzan karangan Dr. ‘Aidh Abdullah Al-Qarni.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

ARTIKEL TERKINI

(La Tahzan) 048 Bersikap Optimis